CAMF (Civic Association Meeting Forum)
(29/06/2024)
– Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sukses menggelar pertemuan Civic
Association Meeting Forum (CAMF) yang dihadiri oleh tiga Himpunan Mahasiswa
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berasal dari tiga universitas pendidikan
besar yakni HMP PPKn Universitas Negeri Surabaya, HIMA PKnH Universitas Negeri
Yogyakarta, dan HMD HKN Universitas Negeri Malang. Acara kali ini dilaksanakan
di Gedung Auditorium I8 Lantai 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNESA
dengan mengusung tema "Meretas Efektivitas Program Kerja melalui Diskusi
untuk Merajut Sinergi Kewarganegaraan."
Acara
ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dihadiri
oleh dosen pembina dari ketiga himpunan universitas. CAMF diselenggarakan
dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas program kerja masing-masing
organisasi mahasiswa melalui diskusi konstruktif dan kolaboratif, mempererat
hubungan antar universitas, berbagi pengalaman, mencari solusi bersama untuk
isu-isu kewarganegaraan yang relevan, serta mewujudkan program kerja baru yang
berkelanjutan.
Acara
dimulai pada pukul 08.00 dengan pembukaan yang diawali dengan menyanyikan lagu
Indonesia Raya dan Mars dari setiap universitas, baik UNESA, UM, maupun UNY.
Dalam pembukaan terdapat penampilan seni bela diri IKSPI oleh Zaki Alfayed dan
Meiyla Puspita dari UNESA, serta penampilan seni Ganong oleh Brillian Arrahman.
Ketua
pelaksana, Aulya Tri Agustina, menyatakan, "Acara ini merupakan momen
penting bagi kita semua untuk tidak hanya bertukar pikiran, tetapi juga untuk
membangun jaringan yang lebih kuat antara universitas. Melalui diskusi dan
kolaborasi, kita bisa menemukan solusi efektif untuk tantangan yang kita hadapi
di dalam himpunan maupun negeri ini, seperti contoh adanya pembabatan 36.000
hektar hutan Papua. Sebagai mahasiswa yang aktif, kita seharusnya sadar akan
pentingnya berpartisipasi aktif mengenai isu-isu kewarganegaraan yang terjadi
di negara ini." ucap dia.
Selain
mahasiswa, pembina ormawa HMP PPKn UNESA Rianda Usmi, S.Pd., M.Pd. turut
memberikan tanggapannya "Saya sangat bangga dengan inisiatif yang diambil
oleh para mahasiswa dalam menyelenggarakan acara ini. CAMF bukan hanya ajang
pertemuan, tetapi juga sebuah terobosan, hal yang berbeda dari acara sebelumnya
yang bisa mengumpulkan tiga universitas besar. Oleh karena itu, adanya program
berkelanjutan pasca CAMF ini didesain untuk kebermanfaatan yang berkelanjutan
bagi HMP, Prodi, dan bahkan negara ini," ungkap Rianda sebagai pembina HMP
PPKn.
Melalui
statement yang diungkapkan oleh pembina ormawa HMP PPKn UNESA, maksud utama
dari dilaksakan kegiatan ini adalah mempererat tali silaturahmi dan menciptakan
kolaborasi yang nantinya akan dilaksanakan kemudian hari. Hal ini diperkuat
dalam rangkaian acara forum sinergi yang dimana didalamnya membahas tentang
kolaborasi yang akan dicanangkan kemudian hari oleh ketiga himpunan mahasiswa
pendidikan Pancasila dan Kewargaranegaran ini. Hasil dari forum sinergi ini
adalah ketiga himpunan menyepakati untuk mengadakan diskusi secara online
dengan mengangkat isu isu yang sedang hangat diperbincangkan terutama tentang
isu pendidikan dan isu sosial.
Tak
hanya itu, pada acara ini dalam diskusi antar universitas ketiga himpunan
mahasiswa ini juga membahas mengenai isu adanya pembabatan 36.000 hektar hutan
Papua. Dalam diksusi tersebut muncul berbagai sudut pandang dan pendapat
mengenai bagaimana hak masyarakat Papua dalam kasus tersebut, yang kemudian
ketiga himpunan mahasiswa ini menyepakati untuk menghasilkan project bermakna
dalam bentuk video kampanye bersama dan akan disebarluaskan dengan tujuan memberikan
gebrakan dan menggugah kesadaran pemerintah akan kasus tersebut.
Share It On: