Prodi S1 Pendidikan Sejarah Menggelar Pameran Kesejarahan Menggandeng Museum-Museum di Surabaya

Surabaya, 22 Juli 2024. Prodi S1 Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya menggelar pameran kesejarahan bertajuk "Gelar Karya Nasional: Menapak Masa Lalu, Menembus Ruang dan Waktu". Acara yang berlangsung tanggal 22 – 23 Juli 2024 ini berlokasi di Gedung Srikandi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Acara ini mengundang para pegiat sejarah, mahasiswa, serta masyarakat umum untuk meresapi kekayaan sejarah Indonesia melalui berbagai karya visual dan barang bersejarah yang dipamerkan.
Pameran kesejarahan ini digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi warisan sejarah bangsa, serta menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan memahami nilai-nilai budaya leluhur. Dengan tema yang menggambarkan perjalanan panjang sejarah Indonesia, mulai dari zaman prasejarah hingga masa kini, pengunjung diajak untuk merenungkan bagaimana peradaban Indonesia telah berkembang dalam konteks global yang semakin terbuka.
Peserta pameran kesejarahan ini datang dari berbagai museum dan pusat kajian kesejarahan di Surabaya, seperti Prodi S1 Sejarah Peradaban Islam UINSA Surabaya, Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Unair, Museum W. R. Soepratman, Museum H.O.S. Tjokroaminoto, Museum Dr. Soetomo, dan tentunya Laboratorium Rumah Sejarah Unesa.
Salah satu pengunjung pameran, Fahmi, yang merupakan Dosen Prodi Ilmu Komunikasi Fisipol Unesa, menyatakan bahwa acara ini tidak hanya menjadi wadah untuk memamerkan karya-karya sejarah, tetapi juga sebagai sarana untuk berbagi pengetahuan dan mendiskusikan makna di balik setiap artefak sejarah yang dipamerkan. "Ini adalah momen berharga untuk menggali dan mengapresiasi sejarah bangsa kita, serta membangun kesadaran kolektif akan pentingnya melestarikan warisan budaya kita," ujarnya dengan antusias.
Pameran ini juga dihadiri oleh para pakar sejarah dari berbagai perguruan tinggi dan lembaga penelitian yang turut memberikan wawasan mendalam mengenai konteks sejarah setiap artefak yang dipamerkan. Dibuka langsung oleh Dekan Fisipol Unesa, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., penyelenggaraan pameran kesejarahan ini sekaligus menandai pembukaan rangkaian acara Pekan Fisipol yang merupakan gelaran penanda transisi FISH Unesa menjadi Fisipol Unesa.
Secara keseluruhan, "Gelar Karya Nasional: Menapak Masa Lalu, Menembus Ruang dan Waktu" berhasil menciptakan ruang yang berharga bagi para pecinta sejarah untuk berbagi, belajar, dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia. Harapannya, semangat yang dihadirkan oleh acara ini dapat terus menggelorakan semangat cinta terhadap sejarah dan budaya bangsa serta mendorong upaya pelestarian yang berkelanjutan. (Lili Sari)
Share It On: