HMJ Geografi Selenggarakan Webinar Toefl Guna meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, baik pasif maupun aktif.
Kegiatan Webinar TOEFL
ini dilaksanakan secara daring (08/10/2022). Acara dibuka oleh Pembina Ormawa
Jurusan Pendidikan Geografi Ibu Dian Ayu Larasati, S.Pd., M.Sc., menggantikan
Ibu Ita Mardiani Zain, M.Kes., yang berhalangan hadir dan dilanjutkan sambutan
dari Ketua HMJ Pendidikan Geografi Saudara Tri Sasongko serta Ketua Pelaksana
Saudari Ike Nur Milatin Kholifah. Pemateri pada Webinar TOEFL adalah Ibu Rahayu
Kuswardani M.Appl., Beliau merupakan dosen prodi Bahasa dan Sastra Inggris di
Universitas Negeri Surabaya.
Ibu Rahayu Kuswardani
M.Appl. atau biasa disapa Mrs Rahayu mengatakan bahwa seseorang yang pandai
pada tes tertulis bahasa inggris belum tentu pandai berkomunikasi atau
bercakap-cakap dalam Bahasa inggris. Oleh karena itu, perlu adanya latihan
untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, baik pasif maupun aktif. Bisa
berlatih dengan menonton film atau kursus.
Untuk menilai sejauh mana
kemampuan berbahasa inggris perlu mengikuti tes Bahasa ingggris. Ada banyak
macam tes bahasa inggris, yaitu TOEFL, IELTS, TOEIC, dan lain sebagainya. Masing-masing
tes tersebut memiliki penilaian yang berbeda. Oleh karena itu, perlu memilih
jenis tes yang sesuai dengan kebutuhan. Mrs Rahayu menyarankan lebih baik
melakukan tes pada lembaga yang sudah diakui, karena sertifikat hasil tes
tersebut dapat diterima di manapun.
Beberapa tips dan trik
yang disampaikan beliau adalah saat soal reading, baca soalnya terlebih dahulu
sebelum membaca bacaan yang begitu Panjang. Karena, dengan membaca bacaannya
dulu akan menghabiskan banyak waktu. Selain itu, saat hari pelaksanaan tes
berlangsung usahakan dalam kondisi tenang. Lupakan tugas, janji, atau masalah
lain yang dapat mengganggu konsentrasi mengerjakan soal tes.
Beberapa pertanyaan yang
diajukan oleh peserta salah satunya adalah apa tips dan trik lolos tes,
sedangkan belum mahir Bahasa inggris? Jawabannya adalah dengan latihan yang
keras. Jangan belajar atau berlatih dengan jarak yang cukup jauh dengan jadwal
tes, maksimal tenggat waktunya adalah satu bulan. Dengan belajar secara
intensif dan tidak memiliki tenggat waktu yang jauh dari jadwal tes, maka saat
pelaksanaan tes ingatan mengenai apa yang dipelajari masih sangat segar.
Sehingga dapat menjawab banyak pertanyaan dengan benar.
Kesimpulannya sebelum
seseorang menghadapi tes bahasa inggris perlu persiapan yang cukup matang.
Belajar bukanlah satu-satunya hal yang perlu dipersiapkan, melainkan perlu juga
mempersiapkan manajemen waktu dan mental yang tenang. Dengan demikian
diharapkan dari adanya kegiatan Webinar TOEFL ini dapat membantu mendapatkan
bekal untuk persiapan menghadapi tes TOEFL kedepannya. (MK)
Share It On: