HMJ PMP-KN MENYELENGGARAKAN KEGIATAN kegiatan Live Instagram Talkshow DENGAN TEMA : Gender Equality “Kulik Perspektif Mahasiswa Terhadap Toxic Masculinity di Kampus”
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fish/thumbnail/95f0a222-52b6-4904-aed5-80efe06b972f.png)
DEPARTEMEN
SOSIAL DAN HAK ASASI MANUSIA “BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN” (25/06/2022) –
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MORAL PANCASILA DAN KEWARGAAN NEGARA (HMJ
PMP-KN) Universitas Negeri Surabaya mengadakan kegiatan Live Instagram Talkshow yang bertemakan Gender Equality “Kulik Perspektif Mahasiswa Terhadap Toxic
Masculinity di Kampus”. Kegiatan ini adalah kegiatan hasil kolaborasi dengan
Rangkul Puan Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum (HMJ HUKUM) Universitas Negeri
Surabaya. Pemilihan tema ini diambil karena Istilah
toxic masculinity belakangan ini cukup sering diperbincangkan, terutama di
media sosial. Tetapi banyak yang belum memahami apa itu toxic masculiniy, terutama
di dalam dunia kampus yang mungkin tidak sadar dengan tidak sengaja melakukan
toxic masculinity terhadap teman lelaki di sekitar.
Acara ini berlangsung pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 pukul
19.00 WIB secara daring via Live Instagram dengan mengundang dua narasumber
hebat yaitu Meldydan Ony selaku founder dari Rangkul Puan HMJ Hukum dan Mikhael
Eklesia selaku ketua dari Departemen Sosial dan Hak Asasi Manusia HMJ PMP-KN. Pada
acara Live Instagram Talkshow ini
dihadiri sekitar 121 penonton yang antusias dalam menyaksikan acara tersebut. Meskipun acara ini diselenggarakan secara
online, tetapi tidak mengurangi semangat para peserta untuk mengikuti
pembahasan seputar toxic masculinit dari awal hingga akhir. Dan bahkan dalam
acara tersebut para peserta juga banyak yang menanyakan sebuah pertanyaan
kepada narasumber.
Dalam acara ini yang pertama dan paling mendasar yang dibahas adalah tentang pengertian dari toxic masculinity. Sudah tidak asing bagi kita mendengar tentang kata toxic masculinity, tetapi tidak semua mengerti dan memahami apa sebenarnya arti dari kata tersebut. Dalam kesempatan ini maka dilakukan pembahasan tentang pengertian tentang toxic masculinity. Setelah memahami tentang pengertian dari toxic massculinity para penonton diberikan pemahaman dari narasumber tentang alasan mengapa toxic masculinity tetap ada di tengah perkembangan teknologi yang modern saat ini. Bagaimana perkembangan teknologi dapat berpengaruh besar terhadap perkembangan toxic masculinity di kalangan sekitar terutama pada remaja dan mahasiswa di kampus. Toxic masculinity juga memiliki berbagai macam bentuk, dalam acara ini diberikan pemahaman tentang apa saja bentuk dari toxic masculinity yang mungkin secara tidak sadar kita melakukan sebuah toxic masculinity terhadap kegiatan sehari-hari kepada laki-laki. Bentuk nyata dari toxic masculinity yang biasa terjadi adalah beranggapan bahwa lelaki harus bisa untuk melakukan segala hal, selain itu lelaki dianggap juga harus kuat dalam segala hal. Dijelaskan juga bagaimana dampak dari toxic masculinity yang akan mempengaruhi kesehatan mental dan bagaimana mengatasi toxic masculinity. Toxic masculinity jika dibiarkan secara terus-menerus akan mengganggu kestabilan emosi pada laki-laki yang akan berdampak terhadap kesehatan mental seorang laki-laki korban toxic masculinity.
Diharapkan diadakannya kegiatan Live Instagram Talkshow yang bertemakan Gender Equality “Kulik Perspektif Mahasiswa Terhadap Toxic Masculinity di Kampus” adalah agar setiap mahasiswa terutama mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dapat memahami apa toxic masculinity dan bagaimana toxic masculinity terjadi di dalam dunia kampus. Diharapkan setiap mahasiswa terutama mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dapat lebih membuka pemikiran tentang bahaya dari toxic masculinity dan pemikiran bahwa laki-laki harus bisa dalam segala hal adalah pemikiran yang kurang benar.
Dokumentasi
Narasumber 1 dan Narasumber 2 : Meldydan Ony dan Mikhael Eklesia
Share It On: