Berpartisipasi dalam KONASPI, Fisipol Unesa Turut Mewujudkan Indonesia EMAS
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/fish/thumbnail/ad869772-21fd-44f2-a9d2-6bc5d89f383f.jpg)
Surabaya, 9 Oktober 2024 — Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) XI yang diselenggarakan di Graha Unesa pada 8-10 Oktober 2024 ini menarik perhatian berbagai pihak, mulai dari mahasiswa, akademisi, praktisi, pakar ahli, dan pimpinan perguruan tinggi ikut serta dalam ajang bergengsi kali ini. KONASPI merupakan kegiatan yang diadakan oleh Asosiasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan Indonesia (ALPTK) yang dihadiri oleh 12 perguruan tinggi LPTK di seluruh Indonesia. Universitas yang ikut andil dalam KONASPI di antaranya:
1. Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
2. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
3. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
4. Universitas Negeri Malang (UM)
5. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
6. Universitas Negeri Medan (Unimed)
7. Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
8. Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
9. Universitas Negeri Makassar (UNM)
10. Universitas Negeri Padang (UNP)
11. Universitas Negeri Manado (Unima)
12. Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)
"SDM Unggul untuk Mewujudkan Indonesia EMAS 2045" adalah tema yang diangkat dalam KONASPI XI tahun 2024. Selain bertujuan untuk membahas permasalahan pendidikan, KONASPI yang diselenggarakan di Graha Unesa juga memamerkan beberapa produk-produk unggulan dari setiap universitas yang menjadi peserta KONASPI dan fakultas-fakultas selingkung Unesa, termasuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).
Dalam pameran KONASPI kali ini, Fisipol turut meramaikan dan menawarkan berbagai produk serta program unggulan. Booth Fisipol diisi oleh beberapa koleksi replika dari Laboratorium Sejarah, berupa gambar dan replika candi-candi di Indonesia. Selain itu, ada juga VR (Virtual Reality) dari prodi Pendidikan Geografi yang mana di dalamnya berisi wawasan tentang beberapa nama daerah beserta tampilan visualnya. Adanya VR ini dapat membantu pengguna untuk berinteraksi dengan suatu daerah di dalam dunia maya, namun terasa seperti benar-benar berada dalam suatu daerah tersebut. Tidak ketinggalan koleksi majalah dari prodi PPKn, yakni E-Civic yang dapat digunakan sebagai referensi pembelajaran di dunia pendidikan
“Bangga sekali ketika mengetahui bahwa Unesa menjadi tuan rumah KONASPI yang ke-XI. Sebuah kesempatan untuk memamerkan inovasi produk dari Unesa dan juga dari beberapa prodi di Fisipol. Tentu saja harapannya dengan adanya KONASPI ini, Fisipol lebih dikenal oleh masyarakat dan semakin meng-global, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” ungkap Ibu Indah Prabawati, S. Sos., M. Si. selaku Wakil Dekan II Fisipol Unesa.
Tujuan diadakannya KONASPI yang ke-XI ini di antaranya adalah untuk memberikan rekomendasi strategis pembangunan pendidikan nasional menuju Indonesia EMAS (Era Masyarakat Adil Sejahtera), menyepakati poin-poin strategis untuk pengembangan LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang kontributif bagi pembangunan nasional, membahas peluang dan tantangan perubahan pendidikan di era digital, membahas perubahan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, membahas kebijakan dan implementasi merdeka belajar khususnya di LPTK, dan membahas revitalisasi LPTK serta transformasi guru di abad ke-21.
Wifa Karina selaku duta Universitas Negeri Jakarta mengaku bahwa kegiatan ini sangatlah bermanfaat bagi keberlanjutan inovasi-inovasi di LPTK seluruh Indonesia. “Setelah lihat booth universitas lain di acara KONASPI, saya merasa amazed banget karena inovasi-inovasi dari setiap universitas punya keunikan dan keunggulan tersendiri. Kegiatan ini sangat bagus karena bertujuan untuk memperbaiki dan memberikan solusi terbaik untuk sistem pendidikan di Indonesia.”
Di samping adanya pameran dari berbagai fakultas di Unesa dan universitas-universitas lainnya, ada juga booth milik IKN (Ibu Kota Nusantara) yang menarik perhatian banyak pengunjung. Unesa juga menjadi tempat kegiatan pameran yang disebut dengan “IKN Goes To Campus” yang tentunya akan menjadi pionir utama guna mewujudkan Indonesia EMAS (Era Masyarakat Adil Sejahtera).
Penulis: Najwa Filzah Faiza (PPKn 2023)
Share It On: