WEBINAR NASIONAL DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI GURU DENGAN TEMA “KEMBALI KE SEKOLAH DAN KAMPUS: KOMITMEN MENJAGA KESEHATAN FISIK DAN MENTAL DALAM BERKARYA”

Pandemi
virus corona (Covid-19) yang berlangsung sejak awal Maret tahun 2020,
telah membuat banyak perubahan dalam semua aspek kehidupan masyarakat di
Indonesia. Sayangnya, tidak semua individu siap dan dapat beradaptasi
dengan situasi ini. Hal itu, tentu saja mempengaruhi mental ataupun
kejiwaan seseorang. Untuk itu, menjaga kesehatan jiwa juga sama
pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik di masa pandemi ini. Pada
semester genap tahun ajaran 2020/2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nadiem Makarim mengatakan bahwa sekolah boleh melaksanakan pembelajaran
tatap muka dengan memenuhi syarat tertentu. Oleh karena itu, Nadiem
mengharapkan sekolah mulai mempersiapkan diri dari sekarang hingga akhir
tahun untuk pergantian model pembelajaran. Sehingga penting sekali
untuk mempersiapkan kesehatan mental dan kesehatan fisik dari setiap
elemen yang tergabung didalam dunia pendidikan. Untuk itu, sebagai
kontribusi untuk menyiapkan Mahasiswa, Guru dan Dosen, Fakultas Ilmu
Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya menyelenggarakan Webinar
Nasional dalam rangka hari Guru dengan tema “Kembali Ke Sekolah Dan
Kampus: Komitmen Menjaga Kesehatan Fisik Dan Mental Dalam Berkarya” pada
25 November 2020 secara Online via Zoom Meeting. Acara yang melibatkan peserta terdiri
dari guru, dosen, mahasiswa, alumni UNESA, serta masyarakat umum
tersebut dimulai pukul 8.00 WIB dengan dihadiri oleh narasumber : Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ, MPH Direktur Utama RS. Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor dr Agus Ali Fauzi PGD PallMed (ECU) Ahli Paliatif RS Dr Soetomo Ramliyanto, SP. MP Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Diana Rahmasari, S.Psi, M.Si Ketua Unesa Crisis Centre UNESA Para pembicara tersebut berturut-turut menyampaikan materi dengan dipandu oleh Agus Satmoko Adi, S.S., M.Si.,
(Dosen Prodi S1 PPKn UNESA) selaku moderator. Dr. dr. Fidiansjah, SpKJ,
MPH dalam paparannya mengurai tentang aspek kesehatan mental dalam
kegiatan belajar mengajar tatap muka di masa pandemi, dimana didalamnya
terdapat beberapa tanda-tanda yang harus diwaspadai sebagai masalah
kejiwaan dan psikososial seperti : gelisah, sedih, bosan, mudah
tersinggung, agresif, menyendiri. Sementara Ramliyanto, SP. MP
menyampaikan materi dengan judul “Menjaga Marwah Pendidikan pada Masa
Pandemi”, diuraikan bahwa pada masa pandemi covid – 19 telah berdampak
68 juta anak belajar dari rumah. Namun dibalik aktivitas tersebut
terdapat hikmah yang dapat dirasakan, diantaranya bahwa esensi
pendidikan adalah belajar dan bukan sekolah. Selanjutnya Diana
Rahmasari, S.Psi, M.Si menyampaikan materi yang berjudul “Damai-Bahagia
dan Resiliensi”, diuraikan bahwa setiap orang memiliki resiko terkena
ganguan kesehatan mental, tidak memandang usia, jenis kelamin,
pendapatan, etnis mereka. Oleh karenanya dibutuhkan konsep resiliensi,
yaitu keberhasilan melakukan adaptasi positif melalui tahapan
perkembangan, meskipun dihadapkan pada faktor risiko. Secara umum acara yang diikuti oleh 1028
peserta terdaftar tersebut berlangsung dengan lancar, hanya saja
menurut Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba, S.H., M.H. (Dosen Hukum Tata
Negara pada Prodi S1 PPKn UNESA) selaku PIC disampaikan bahwa karena
keterbatasan media zoom menyebabkan tidak seluruh pendaftar dapat
tergabung. Namun demikian, panitia telah menyiapkan sarana-saran
pendukung lainnya. Berlangsungnya acara ini selain dalam rangka
memperingati dan refleksi hari guru, sekaligus juga diharapkan dapat
memberi bekal pengetahuan dan segala kesiapan untuk kembali ke sekolah
dan kampus.